PKBM Garda Terakhir Sistem Pendidikan

Ketua Yayasan Sahabat Cendekia sekaligus pendiri PKBM Sahabat cendekia Yuliadi, S.Si.,MAk menuturkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)berperan penting dalam mengentaskan sistem pendidikan wajib belajar 12 tahun. PKBM merupakan garda terakhir bagi masyarakat yang putus sekolah untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Keberadaan PKBM, sebagai bukti peran serta masyarakat dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang cerdas.

Di PKBM, ada program kesetaraan, yaitu Paket A (SD), Paket B (SMP), Paket C (SMA), dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) untuk program literasi.
“Diharapkan, program ini dapat mendukung keberlanjutan pendidikan di masyarakat. Selain itu ada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang mengajarkan masyarakat untuk bersaing di dunia kerja,”tandasnya.

 PKBM merupakan salah satu solusi bagi anak-anak putus sekolah untuk mengejar ketertinggalan dalam kebutuhan pendidikan.
“Penyebab putus sekolah tidak hanya karena persoalan ekonomi saja, tapi bisa disebabkan perceraian orangtua, pergaulan bebas. Selain itu tak adanya waktu anak-anak bersekolah karena terpaksa harus bekerja, dan banyak lagi,” kata Dosen Akuntansi di salah satu perguruan tinggi swasta di Batam ini.
Yuliadi menambahkan, PKBM bisa dijadikan sarana alternatif bagi anak-anak yang tidak berminat belajar secara formal. Mereka bisa mempelajari bidang yang mereka minati seperti seni dan lainnya.
Yayasan didikan Yuliadi ini mendukung peningkatan taraf pendidikan di masyarakat. Sejak tahun 2017, Yayasan ini mendirikan PKBM di Perumahan Batu Aji Residence blok b no11/12 Kelurahan Sungai langkai Kecamatan Sagulung Kota Batam, dimana sampai saat ini sudah lebih 100 siswa yang mendaftar di PKBM Sahabat Cendekia ini mengikuti proses belajar mengajar setiap minggunya.
Untuk mendaftar jadi peserta didik di PKBM ini sangat mudah dan murah biayanya, untuk info lebih lanjut anda bisa datang langsung ke Kantornya atau bisa menghubungi Bapak yuliadi langsung di HP/Wa 085263676101